General Ledger adalah salah satu bentuk laporan keuangan bank yang disusun berdasarkan Prinsip Akuntansi Indonesia dan Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia (SKAPI) serta Prinsip Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI)
Syarat-syarat General Ledger yang
harus dipenuhi
·
General
Ledger harus balance
·
General
Ledger tidak pernah ada transaksi yang berdiri sendiri atau single entry
·
Terdapat
3 kelompok utama yaitu; aktiva, passiva
dan modal
Syarat-syarat General Ledger yang baik
· Mencatat
semua transaksi secarateat dan benar
·
Mengaarh
kepada no. rekening yang benar
·
Mempertahankan
keseimbangan antara debet dan kredit pada suatu rekening
·
Mengakomodasikan
Jurnal Penyesuaian
·
Membentuk
laporan keuangan yang terpercaya dan tepat waktu setiap periode
Struktur General Ledger
Aktiva:
1.
Cash
reserve
2. Securities and call money
3. Loan
4. Fixed Asset
5. Other Asset
Passiva:
1.
Saving
2. Time deposite
3. Current Account
4. Securities and call money
5. Modal disetor
6. Laba ditahan
7. Other capital
Macam-macam yang ada di rekening
General Ledger
Rekening aktiva = rekening
yang menggambarkan kekayaan yang dimiliki oleh bank
Rekening passiva = suatu
rekening yang menggambarkan kewajiban atau hutang yang di tanggung oleh bank
Rekening biaya = suatu
rekening yang menggambarkan biaya yang harus dikeluarkan
Rekening pendapatan =
suatu rekening yang menggambarkan pendapatan yang diperoleh bank
Rekening administrasi =
rekening yang pencatatannya belum termasuk atau mempengaruhi aktiva atau passiva
suatu neraca keuangan dan baru akan dicatat sebagai aktiva / passiva setelah
memenuhi kondisi tertentu
Penomoran General Ledger
1 01 00 00 000 [contoh pada kas]
1 kode
jenis kelompok rekening
01
GL
00
sub
ledger
00
sub-sub ledger
000
kode
valuta asing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar