Minggu, 31 Oktober 2010

Jenis-jenis alat input komputer dan fungsinya

A. Perangkat Keras dan Fungsinya


            Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)

            Komponen dasar komputer yang terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.

1. Unit Masukan ( Input Device )


            Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
            Input device berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah dan menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :


• Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, track ball, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.


• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :

A. Keyboard


Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard digunakan untuk menuliskan perintah melalui tulisan dan angka ke dalam layar monitor yang sebelumya perintah tersebut diolah secara elektronis oleh Central Processing Unit (CPU). Bentuk keyboard secara umum sama dengan tombol pada mesin tik, perbedaanya adalah jumlah tombol keyboard untuk tulisan, angka, dan perintah lainnya lebih banyak dari pada yang terdapat pada mesin ketik. Data atau perintah dapat dimasukkan ke dalam komputer melalui keyboard. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Jadi keyboard merupakan penghubung antara manusia dan computer.
Konon Keyboard di ciptakan sejak tahun 1860 an oleh Sholes dan Dunsmore. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Pada awalnya mereka membuat keyboard dengan urutan abjad "ABCDEFG..". Diubah kembali pada tahun 1873 menjadi dalam 4 baris, baris pertama "2345678", baris kedua "QWE.TYUIOP", baris ketiga "XDFHJKLM", baris ke empat "AX&VVBN?;R". Akhirnya lambat laun dengan seiringnya kecepatan mengetik menjadi lebih cepat dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka alat tersebut nampak kelemahanya pada setiap tombol tertentu saja yang mengalami macet dan menghambat pekerjaan mereka.  
Seiring dengan perkembangan jaman maka munculah beberapa design yang lebih efisien dan mudah digunakan. salah satunya Keyoad DVORAK. Alat ini dinamakan Dvorak Simplified Keyboard (DSK) dibuat oleh August Dvorak 1936. Tapi, design ini diklaim design yang lebih efisien, cepat, dan ergonomis.
Keyboard yang banyak digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1971, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).

Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
4.) AZERTY
5.) QWERTZ


1.    Keyboard jenis QWERTY

QWERTY keyboard pertama kali diperkenalkan oleh Christopher Sholes pada tahun 1868 oleh Perusahaan Remington. Penamaan Keyboard QWERTY diambil berdasarkan letak tombol yang bertuliskan QWERTY diletakkan satu baris pada bagian kiri atas pada keyboard. Hampir semua komputer menggunakan keyboard jenis QWERTY. Jenis keyboard ini sangat banyak digunakan termasuk Indonesia. Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard QWERTY sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.

Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1.typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.


       1. Typewriter Key
Tombol ini merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana

berikut:

• Back Space
Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 character di kiri cursor
• Caps Lock
Bila tombol ini ditekan, maka lampu indikator caps lock akan menyala, hal ini menunjukkan bahwa huruf yang diketik akan menjadi huruf besar atau Kapital, bila lampu indicator caps lock mati, maka huruf akan menjadi kecil.
• Delete
Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 karakter pada posisi cursor
• Esc
Tombol ini berfungsi untuk membatalkan suatu perintah dari suatu menu.
• End
Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja
• Enter
Tombol ini berfungsi untuk berpindah ke baris baru atau untuk melakukan suatu proses perintah.
• Home
Untuk menuju ke awal baris atau ke sudut kiri atas layar
• Insert
Tombol ini berfungsi untuk menyisipkan character.
• Page Up
Tombol ini berfungsi untuk meggerakan cursor 1 layar ke atas
• Page Down
Tombol ini berfungsi untuk Menggerakkan cursor 1 layar ke bawah
• Tab
Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor 1 tabulasi ke kanan.

            2. Numeric Key
Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka dan arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key.

            3. Function Key
Tombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini terdiri dari F1 s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang digunakan.

            4. Special Function Key
Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya. Misalnya, untuk memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key, untuk menggerakan kursor menekan bersamaan ctrl dan arrow key.



2.   Keyboard jenis DVORAK

Keyboard ini dibuat pada tahun 1936. Keyboard DVORAK diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf lain dengan jenis QWERTY yaitu dibuat sedemikian rupa. Walaupun keyboard jenis DVORAK sudah lebih baik dari pada jenis QWERTY, akan tetapi karena kalahan duluan dalam hal pemasarannya dengan jenis QWERTY dan kalaupun harus diganti dengan jenis DVORAK, maka perlu pelatihan baru dan ini berarti biaya tambahan yang harus disangga oleh Perusahaan pembuat keyboard DVORAK. Kemungkinan untuk laku menggantikan keyboard yang sudah ada belum dapat dipastikan sehingga keyboard jenis lama (QWERTY) masih tetap digunakan. Keyboard ini mempunyai ciri-ciri bahwa semua huruf vokal dan tanda baca disusun menjadi satu tempat pada sisi sebelah kiri dari keyboard. Jenis ini muncul karena menyesuaikan sebagai user lebih cenderung banyak menggunakan huruf vokal dari pada konsonan.

3.    Keyboard jenis KLOCKENBERG

Dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain dari pada itu, keyboard KLOCKENBERG tombol-tombolnya dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman untuk bekerja. Keyboard KLOCKENBERG tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya dan relatif lebih banyak memakan ruang. Walaupun demikian keyboard KLOCKENBERG sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban pada jari dan lengan, sehingga nyeri otot pada bahu dan pergelangan sangat sedikit. Dari ketiga macam keyboard tersebut diatas, ternyata keyboard QWERTY yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat dengan keputusan Amerila Serikat melalui Standard Institude pada tahun 1968 dan melalui ISO pada tahun 1971 yang menetapkan untuk tetap menggunakan keyboard QWERTY. Keputusan ini lebih banyak berdasarkan pada masalah ekonomi yaitu mengurangi biaya bila harus memakai keyboard jenis KLOCKENBERG.

4.   Keyboard jenis AZERTY

Jenis keyboard ini banyak digunakan oleh Negara Prancis. Tombol keyboard a, z, e, r, t, dan y dilelompokkan menjadi satu tempat pada posisi sebelah kiri. Keyboard ini dibuat untuk user dari Negara Prancis dalam pengetikan.

5.    Keyboard jenis QWERTZ

Keyboard jenis ini dikhusukan buat Negara Jerman, karena mereka lebih sering menggunakan tombol Z dari pada Y. Makanya tombol Q, W, E, R ,T dan Z diletakkan dalam satu kelompok.

B. MOUSE

Mouse adalah salah unit masukan (input device) piranti petunjuk yang pada saat ini telah banyak dipergunakan secara umum. Alat yang mirip tikus dan terdiri dari dua atau tiga tombol. Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat dan berfungsi untuk mengendalikan kursor/pointer dilayar monitor dengan cara menggerakkannya maju, mundur atau kesamping. Didalamnya terdapat bola karet yang akan menggerakkan roda-roda kecil, yang akan mengatur gerakan kursor/pointer Selain itu, dapat sebagai perintah praktis, menunjukan data atau perintah yang ditampilkan pada layar monitor dan lebih cepat dibanding dengan keyboard.
Piranti ini pertama kali dikenalkan oleh Machintosh dan sudah disenangi oleh pemakai. Pengguna mouse baru marak setelah windows muncul dengan tampilan graphical user interface dan Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya.
Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click).
Mouse generasi terbaru biasanya dilengkapi scrolling button untuk memudahkan bergerak turun/naik dilayar monitor. Mouse juga bisa digunakan untuk memainkan game. Kini mouse wireless juga telah diproduksi. Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.


Cara menggunakan mouse :
- click : berarti menekan mouse sebelah kiri satu kali
- double click : berarti menekan sebelah kiri dua kali
- click kanan : berarti menekan mouse sebelah kanan satu kali
- drag : berarti menggeser mouse sambil menekan tombol mouse sebelah kiri.

Jenis-jenis Mouse :
1.      Mouse Optomekanik
2.      Mouse Optik

1. Mouse optomekanik

Adalah jenis mouse yang paling banyak dipakai di Indonesia saat ini. Pada prinsipnya mouse jenis ini akan mendeteksi gerakan tangan kita, untuk diubah menjadi sinyal yang dapat dikenali processor. Untuk itu diperlukan beberapa macam komponen, yaitu :
Sebuah bola yang terletak di dasar mouse. Bola tersebut akan bergerak pada saat kita menggeserkan mouse. Dua buah roller yang akan berputar pada saat bola mouse bergerak. Roller pertama akan mengukur arah gerakan ke sumbu X dan roller kedua akan mendeteksi arah gerakan sumbu Y. Roller ini terhubung kesebuah piringan yang berlubang-lubang. Piringan akan berputar pada saat roller berputar. Ada sepasang piringan untuk masing-masing roller sehingga gerakan melingkar juga dapat terdeteksi oleh mouse. Dengan adanya piringan berlubang tersebut maka cahaya LED akan ditangkap secara terputus-putus oleh sensor inframerah yang ada didalam mouse. Pulsa nyala putus LED yang dipantau oleh sensor inframerah tersebutlah yang menandakan kecepatan geser mouse serta jarak penggeseran mouse.
Terdapat sebuah keping chip processor yang dapat mengubah pulsa LED menjadi data biner yang yang dikenali oleh computer. Mouse jenis ini memerlukan perawatanyang teratur, karena debu yang masuk kedalam dapat mengganggu gerak bola mouse.

2.  Mouse Optik

Mouse optik menggunakan sebuah LED merah sebagai pengganti bola mouse. Cahaya LED ini akan dipantulkan oleh permukaan meja/alas ke sensor CMOS (Complementary Mental-Oxide Semiconductor). Sensor ini kemudian mengirimkan gambaran permukaan ke Digital Signal Processor (DSP). DSP akan menganalisis gambaran tadi dan menunjukan arah pergeseran mouse, yang kemudian dikirimkan ke computer. Berdasarkan data tersebut, computer akan menggeser posisi kursor mouse pada layar. Jika ada kini jenis mouse optic yang dapat dijalankan pada permukaan alas apa saja, dahulu mouse optic harus dijalankan pada sebuah mouse pad khusus yang memiliki pola garis kotak dari bahan yang dapat memantulkan cahaya dengan kuat. Pola garis koak ini yang akan memutus pantulan cahaya LED. Berdasarkan pola nyala putus LED tersebut computer akan mengetahui arah pergeseran mouse. Namun, mouse jenis ini lebih susah dipakai dan tak dapat dipakai tanpa mouse pad khusus.

Keunggulan mouse optik dibanding mouse optomekanik :
·         Tak ada bagian yang harus bergerak, sehingga kemungkinan kegagalan putaran tidak ada.
·         Karena tertutup penuh tak memungkinkan debu masuk ke dalam mouse
·         Resolusi pelacakan cahaya lebih halus sehinggga gerakan kursor mouse pada layar juga semakin halus 


C. TRACKBALL

Trackball sebenarnya diciptakan 11 tahun sebelum mouse (tetikus), yakni di tahun 1952. Penemunya adalah Tom Cranston dan Fred Longstaff sebagai bagian dari sistem informasi medan perang terkomputerisasi yang disebut DATAR, yang digunakan militer Canada. Pada saat itu digunakan bola bowling 5-pin standard sebagai trackballnya, dimana lebih kecil dibandingkan bola bowling 10-pin yang lebih umum.

Fungsinya sama persis dengan mouse, hanya tampilannya berbeda. Yaitu untuk memilih perintah-perintah dari menu tampilan grafis. Pada trackball, bola yang menggerakkan kursor/pointer berada diluar dan harus digerakkan oleh jari kita kearah yang kita inginkan. Jika badan mouse harus kita gerakkan seluruhnya diatas meja, badan trackball tetap diam ditempat. Seperti halnya keyboard dan mouse, trackball wireless juga telah ada di pasaran. Dan bermain game dengan trackball agak lebih sulit dibandingkan mouse.





disusun oleh : Ferdiana Erning
                      Risma Puspitasari
                      Shinta Hapsari

Tidak ada komentar: