a) Subyek
dan atau predikat kalimat eksplisit.
Contoh :
Tidak
efektif :
Berhubungan itu mengemukakannya juga minat baca kaum remaja
makin menurun.
Efektif : Sehubungan dengan itu, dikemukakannya juga minat baca
kaum remaja menurun.
b) Subyek dan predikat
kalimat hendaknya tidak terpisah terlalu jauh agar kesatuan gagasan terjamin.
Contoh :
Tidak efektif
: Pembangunan jelas menuju zaman keemasan yang baru,
menghendaki pengembangan bakat – bakat pendukung kebudayaan bangsa disegala
lapangan mulai dari hal – hal yang tampaknya kecil seperti cara mengatur rumah
tangga, cara baergaul dan cara memperoleh hiburan sampai meningkatkan kemasalah
– masalah besar seperti pembangunan kota, memproduksi pangan, menciptakan
berbagai bentuk kesenian baru, pendeknya segala soal yang membina kebudayaan
baru.
Efektif : Pembangunan jelas munuju zaman keemasan yang baru.
Oleh karena itu, pembangunan menghendaki pengembangan bakat – bakat kebudayaan
bangsa disegala lapangan, mulai dari hal – hal yang nampaknya kecil sampai
kemasalah – masalah besar.
c) Keterangan
harus ditempatkan setepat – tepatnya dan seterang – terangnya dalam kalimat
sehingga sama sekali tidak mengganggu pemahaman. Keterangan yang dimaksud
disini mencakup atribut, opsisi, adverbial, dalam bahasa Inggris disebut
modifer.
- Squinting modifiers ( keteranga
menjuling )
Contoh :
Tidak
efektif : Tahun ini SPP mahasiswa baru saja dinaikkan.
Efektif
: SPP mahasiswa tahun ini baru saja dinaikkan.
- Dangling modifires ( keterangan tak
terkait )
Contoh :
Tidak
efektif : dapat menyusun anggaran belanjanya dengan cermat,
akhirnya hutang – hutangnya dapat dilunasi.
Efektif : karena dapat menyusun anggaran belanjanya dengan
cermat, akhirnya ia dapat melunasi semua hutangnya.
- Misplaced modifiers ( keterangan salah
letak )
Contoh:
Tidak
Efektif : dalam keramaian serupa itu, merekapun tidak mau kalah
dengan yang muda – muda, yang jarang terjadi sekali dalam lima tahun.
Efektif : dlam keramaian serupa itu, yang jarang terjadi sekali
dalam lima tahun, merekapun tidak mau kalah dengan yang muda – muda.
- Unidiomatic modifiers ( keterangan yang
tidak idiomatis )
Contoh:
Tidak
efektif
: kalimat tersebut harus disusun sedemikian rupa agar
tidak membingungkan pembaca.
Efektif : kalimat tersebut harus disusun sebaik – baiknya agar
tidak membingungkan pembaca.
- Abrupt modifiers ( keterangan mendadak
)
Contoh :
Tidak
efektif
: Kami berkeputusan, karena keluarga kami dan kawan –
kawan menasehati kami untuk tidak menginap di hotel besar itu, untuk menginap
dirumah penginapan penduduk.
Efektif : Karena keluarga dan kawan – kawan menasehati kami
untuk tidak menginap di hotel besar itu, kami berkeputusan untuk menginap di
rumah penginapan penduduk.
- Related modifiers illogicaly separated
( keterangan yang berkaitan terpisah tak logis ).
Contoh:
Tidak
efektif : meskipun guru itu masih dlam perawatan dokter
kegagalannya memberitahukan absennya kepada kepala sekolah tidak diterima,
biarpun sebenarnya ternyata ia sudah berusaha memberi tahu.
Efektif : meskipun guru itu masih dirawat dokter dan sebenarnya
sudah berusaha memberitahukan absennya kepada kepala sekolah, kegagalannya
untuk memberitahu tidak dapat diterima.
- Fragment ( kalimat tak lengkap )
Contoh:
Tidak
Efektif
: penyusunan buku pelajaran ini bertujuan membantu
masyarakat, khususnya yang berada di pedesaan agar mendapat kesempatan belajar
membaca dan menulis.
Efektif
: penyusunan buku pelajaran ini bertujuan membantu
masyarakat, khususnya yang berada di pedesaan agar mendapatk kesempatan
belajar dan menulis.
d) Tanda baca
harus dapat digunakan sebaik – baiknya. Kalimat yang efektif harus bersih dari
kesalahan – kesalahan berikut ini :
o Runing on sentences ( fused sentences )
kalimat bertumpukan.
Contoh:
Tidak efektif
: kita semua mengemban amanat penderiataan rakyat harus
selalu mengupayakan kesejahteraan bangsa kita, baik jasmani maupun rohani.
Efektif : Kita semua, selaku mengemban amanat penderitaan
rakyat, harus selalu mengupayakan kesejahteraan rohani dan jasmani bangsa kita.
o Comma splices ( comma faults )
kesalahan pemakaian koma dalam kalimat.
Contoh:
Tidak efektif
: Seorang mahasiswa seumpama pendaki gunung, sedang
mendaki gunung cita – cita.
Efektif : seorang mahasiswa, seumpama pendaki gunung sedang
mendaki gunung cita – cita.
e) Kalimat
efektif hendaknya bersih juga dari :
o Kontamisani ( kerancuan )
Contoh:
Tidak efektif
: Di sekolah itu para siswa diajarkan berbagai macam
ketrampilan.
Efektif : disekolah itu kepada siswa diajarkan bermacam – macam
ketrampilan.
o Pleonasme dan trutologi ( penambahan
yang tidak perlu)
Contoh :
Tidak efektif
: pada zaman dulu kala, dalam sebuah kerajaan
memerintah seorang ratu yang sangat arif lagi bijaksana.
Efektif : pada zaman dahulu, dalam sebuah kerajaan memerintah
seorang ratu yang arif.
o Hiperkorek ( membetulkan apa yang sudah
betuk sehingga salah )
Contoh :
Tidak efektif
: semua ijazahnya dilaminasi Supaya awet.
Efektif : Semua ijazahnya dilamisai supaya awet.
sumber :
http://ebolemon.wordpress.com/2012/03/24/contoh-kalimat-efektif-dan-non-efektif/
http://monggominarak.blogspot.com/2011/03/bahasa-indonesia-kalimat-efektif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar