Minggu, 25 Maret 2012

Demo BBM libatkan TNI


TNI (Tentara Nasional Indonesia) apakah harus TNI ikut terlibat dalam keamanan demo kenaikkan BBM? Presiden kita Bapak Susilo Bambang Yudhoyono memang meminta agar demo kenaikkan BBM dilaksanakan dengan damai. Tetapi mengapa Pak SBY sampai mengerahkan satuan TNI untuk menghadapi demo kenaikkan BBM ini? Bukankah itu bisa dianggap melanggar undang-undang yang ada dan apakah dianggap ilegal? Ada pro dan kontra dalam masalah ini.

Menghalau demonstran dengan menggunakan kekuatan militer memang menyimpang dari undang-undang, pasal 7 ayat 2 UU nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Di antara, 14 tugas TNI yang ada di ayat tersebut tidak ada tugas mengamankan aksi massa demonstrasi. “ini jelas melanggar UU, di salah satu item ayat itu memang menyebutkan kalau TNI memang dapat memberi bantuan kepada kepolisian. Namun demikian, dalam ayat selanjutnya (ayat 3) tertera jelas bahwa ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dilaksanakan pada kebijakan dan keputusan politik Negara, artinya disini juga butuh persetujuan DPR.

            Ada juga yang tidak masalah dengan pengerahan TNI menghadapi demo BBM ini karena dianggapnya tugas TNI mengamankan dan menjaga ketertiban untuk membantu polri dan mendukung tugas keamanan tersebut, tugas TNI adalah perbantuan atas dasar permintaan pihak kepolisian. TNI juga memiliki kewajiban membantu Porli dalam mengatasi ancaman terhadap pertahanan dan keamanan Negara. Tapi, menurut saya TNI tidak perlu ikut campur dalam demo BBM ini, yang sudah dijelaskan di atas jika TNI ikut dalam masalah demo ini, itu sama saja melanggar undang-undang. Undang-undang TNI juga menegaskan bahwa pengerahan TNI dapat dilakukan dalam operasimiliter selain perang dengan syarat adanya keputusan politik dari pemerintah yaitu keputusan presiden dengan izin dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar tidak ada kesalahpahaman. Bukankah dunia ini diliputi dengan kesalahpahaman?? Karena semua orang punya pendapat yang berbeda-beda dan harus menghargainya satu sama lain.

Sumber:
http:id.berita.yahoo.com
http:www.fajar.co.id

Tidak ada komentar: