Artikel ini mencakup daftar negara di dunia diurutkan berdasarkan produk domestik bruto per kapita sebesar nilai nominal, nilai dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara pada tahun 2010 dan 2009, dikonversikan dengan kurs pasar AS saat ini dolar, dibagi dengan rata-rata (atau pertengahan tahun) populasi untuk tahun yang sama.
Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita.
Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara, semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut
Beberapa level pendapatan perkapita nasional
Data Total personal income / pendapatan perkapita total sebuah negara jarang sekali ada, PDB / Gross domestic product lebih sering digunakan. Pendapatan perkapita total suatu negara biasanya lebih rendah dari PDB negara tersebut.
Dengan ini saya akan memberikan argumentasi dalam pembahasan tentang pendapatan perkapita Negara-negara di dunia. Dalam pembahasaan ini saya akan mengambil contoh Negara yang terdaftar dalam data yang berada di atas Indonesia , Negara yang berada di bawa Indonesia maupun Indonesia itu sendiri.
Negara yang berada di atas Indonesia :
· Germany
Germany adalah Negara yang terdapat pada wilayah eropa bagian tengah dalam bentuk perekonomian negaranya menduduki urutan ketiga dalam persatuan ekonomi uni eropa dan termasuk bagian dari tujuh Negara eropa dalam katagori uni erabien econom. Dari data diatas dapat kita lihat germany pada tahun 2010 menduduki peringkat ke 19 dan memiliki perkapita negara dalam setahun menyentuh angka 40,512 US $, hal ini sangat kurang baik bagi keuangan perkapita Negara germany karena dapat kita bandingan dengan pendapatan perkapita pada tahun 2009 yang menduduki urutan 17 dan menyentuh angka 40,87 US $ menurun beberapa % dari pendapatan tahun lalu. Dan menurut analisis saya penurunan pendapatan perkapita dalam setahun pada Negara ini, di karenakan efek dari kerisis global yang belakangan menimpah Negara-negara super power yang mengakibatkan penurunan mata uang dan penuruan pada produk domestic bruto pada pendapatan barang dan jasa.
· Singapure
Singapure adalah salah satu bagian asia tengara yang memiliki perokonomia yang cukup baik dengan asia tegara, asia, dunia. Dapat kita lihat dari tabel diatas perkapita Negara singapure diperkirakan tahun 2010 terletak pada urutan 15 dan mendapatkan perkapita pada kisaran 42,653 US $ dibandingkan dengan data perkapita pada tahun 2009 menduduki urutan ke 20 yang mendapatkan perkapita mencapai 36,573 US $ hal ini berarti mengalami kenaikan yang signifikan, karena dari waktu setahun singapure dapat menaikan perkapita negarnya yang cukup besar sehinga dapat menaikan urutan mereka drai peringkat 20 sampai ke 15, menurut saya hal ini di karenakan pendapatan produk domestic pada barang dan jasa yang meningkat dan di tambah pemasukan devisa dari kapal-kapal yang ingin masuk ke Negara singapure.
· Monaco
Monaco merupakan Negara yang memiliki pendapatan perkapita tertinggi di dunia pada tahun 2009 dengan pendapatan perkapita 203,900 US$. Hal ini dikarenakan Monako merupakan sebuah negara terkecil kedua di dunia, setelah Vatikan. Monako juga merupakan negara dengan kepadatan penduduk terbesar kedua di dunia. Salah satu sumber pendapatan Monako berasal dari sektor pariwisata. Setiap tahunnya banyak yang berkunjung ke Monako untuk kasino dan negara ini mempunyai iklim yang nyaman sehingga dapat meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisatanya
Pendapat :
Menurut saya mengapa negara di atas pendapatan perkapitanya lebih tinggi dibanding Indonesia karena salah satu faktornya mereka negara yang maju, sedangkan pendapatan perkapita itu sendiri merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur jika rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Tetapi, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Walaupun negara itu pendapatan perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman. Dan factor lainnya yaitu, Sumber daya manusia yang berkualitas, Sumber daya alam yang memadai dan Pendidikan yang baik serta perkembangan teknologi mereka lebih maju dengan luas daerah yang lebih kecil dari Indonesia serta sumber daya manusia yang berkualitas lebih baik sehingga mereka dapat mengelola sumber daya alam secara optimal yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar