Senin, 03 Januari 2011

Pendapatan Perkapita bab 2

Berikut Negara-negara yang berada di bawah Indonesia, yaitu :
·         Mesir
Mesir menempati wilayah seluas 1.002.000 km2, Mesir termasuk negara yang pengaturan penduduknya paling tidak merata di duniadimana hampir hampir 99% penduduk tinggal berdesakan pada sekitar 4% dari seluruh luas areal ( seanjang sungai nil ). Penyebabnya tentu karena 96% wilayahnya terdsiri dari padang pasir yang gersang. Panduduk negara ini sekarang mencapai 68,5 juta jiwa, dengan kepadatan penduduk 62 jiwa perkilometer persegi. Dengan begitu mesir Negara yang terlihat berantakan. Dan juga di tengah naiknya harga kebutuhan pokok yang melanda masyarakat Mesir, dan adanya permasalahan yang berkaitan dengan komoditas strategis seperti biji-bijian, daging, minyak, serta tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan menjadi factor mengapa Mesir bisa dibawah Indonesia..
·         India
Sebuah negara di Asia yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari satu milyar jiwa, dan negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Meskipun India hanya menerima sekitar tiga juta pengunjung asing setiap tahun, pariwisata tetap penting tapi masih sumber pendapatan nasional yang belum berkembang. Inilah menjadi faktornya mengapa India pendapatan perkapitanya rendah, karena penduduknya banyak sedangkan sumber manusia dan teknologinya kurang.
·         Pakistan
Pakistan merupakan salah satu pasar potensial di kawasan Asia Selatan. Negara yang berpenduduk sekitar 152,5 juta orang dengan pendapatan perkapita US$ 1083 ini, selain mempunyai pasar yang cukup progresif juga merupakan salah satu pintu masuk perdagangan bagi negara-negara di wilayah tertutup (land locked) Asia TengahSelama lima tahun terakhir ini, karena ditopang dengan situasi politik dalam negeri yang relatif stabil dan kebijakan reformasi makro ekonomi, perdagangan luar negeri Pakistan cukup progresif. Jadi, factor yang mempengaruhi Negara ini pendapatan perkapitanya yaitu salah satunya karena situasi politiknya yang masih kurang membaik, harus cepat-cepat diselesaikan.

Pendapat :

Menurut saya mengapa Negara-negara tersebut mengalami pendapatan perkapita lebih rendah dari Indonesia yaitu karena negara tersebut memiliki penduduk yang banyak namun kurang produktif karena pengetahuan teknologi yang masih rendahproblematika kependudukan, contohnya perang saudara. Dan juga tingkat korupsinya merajarela serta sumber daya alamnya pun kurang produktif.

INDONESIA
Indonesia menduduki peringkat 105 pada tahun 2009 dan sedangkan pada tahun 2010 masih diperkirakan Indonesia menduduki peringkat 109. Indonesia mengalami penurunan pendapatan perkapita dari tahun 2009 ke tahun 2010. Saat ini Indonesia berada di peringkat menengah karena masih banyaknya tingkat kriminal korupsi dalam negara Indonesia yang berpotensi membuat pendapatan perkapita indonesia menurun.
Masih rendahnya pendapatan perkapita penduduk Indonesia, terutama disebabkan olehPendapatan/penghasilan negara masih rendah, walaupun Indonesia kaya sumber daya alam tetapi belum mampu diolah semua untuk peningkatan kesejahteraan penduduk (belum bias mengelola sumber daya alam). Jumlah penduduk yang besar dan pertambahan yang cukup tinggi setiap tahunnya dan Tingkat teknologi penduduk masih rendah sehingga belum mampu mengolah semua sumber daya alam yang tersedia.
Indonesiapun makin bertambahnya pengangguran yang membuat meningkatnya kemiskinan dalam negara indonesia tersebut. Jika ingin meningkatkan pendapatan perkapita nasional indonesia salah satu nya pemerintah harus berusaha memperbanyak ruang-ruang usaha agar supaya menurunnya tingkat kemiskinan pada negara indonesia yang terjadi pada saat ini. Untuk saat ini indonesia masih membutuhkan banyak sekali enterpreneur baru, untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan yang semakin meningkat di Indonesia, saat ini dibutuhkan sekitar 4,4 juta wirausaha, sementara jumlah wirausaha kita baru sekitar 400.

Pendapatan Perkapita bab 1

Artikel ini mencakup daftar negara di dunia diurutkan berdasarkan produk domestik bruto per kapita sebesar nilai nominal, nilai dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara pada tahun 2010 dan 2009, dikonversikan dengan kurs pasar AS saat ini dolar, dibagi dengan rata-rata (atau pertengahan tahun) populasi untuk tahun yang sama.
Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita.
Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara, semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut
Beberapa level pendapatan perkapita nasional
Data Total personal income / pendapatan perkapita total sebuah negara jarang sekali ada, PDB / Gross domestic product lebih sering digunakan. Pendapatan perkapita total suatu negara biasanya lebih rendah dari PDB negara tersebut.
            Dengan ini saya akan memberikan argumentasi dalam pembahasan tentang pendapatan perkapita Negara-negara di dunia. Dalam pembahasaan ini saya akan mengambil contoh Negara yang terdaftar dalam data yang berada di atas Indonesia , Negara yang berada di bawa Indonesia maupun Indonesia itu sendiri.
Negara yang berada di atas Indonesia :
·         Germany
            Germany adalah Negara yang terdapat pada wilayah eropa bagian tengah dalam bentuk perekonomian negaranya menduduki urutan ketiga dalam persatuan ekonomi uni eropa dan termasuk bagian dari tujuh Negara eropa dalam katagori uni erabien econom. Dari data diatas dapat kita  lihat germany pada tahun 2010 menduduki peringkat ke 19 dan memiliki perkapita negara dalam setahun menyentuh angka 40,512 US $, hal ini sangat kurang baik bagi keuangan perkapita Negara germany karena dapat kita bandingan dengan pendapatan perkapita pada tahun 2009 yang menduduki urutan 17 dan menyentuh angka 40,87 US $ menurun beberapa % dari pendapatan tahun lalu. Dan menurut analisis saya penurunan pendapatan perkapita dalam setahun pada Negara ini, di karenakan efek dari kerisis global yang belakangan menimpah Negara-negara super power yang mengakibatkan penurunan mata uang dan penuruan pada produk domestic bruto pada pendapatan barang dan jasa.
·         Singapure
            Singapure adalah salah satu bagian asia tengara yang memiliki perokonomia yang cukup baik dengan asia tegara, asia, dunia. Dapat kita lihat dari tabel diatas perkapita Negara singapure  diperkirakan tahun 2010 terletak pada urutan 15 dan mendapatkan perkapita pada kisaran 42,653 US $ dibandingkan dengan data perkapita pada tahun 2009 menduduki urutan ke 20 yang mendapatkan perkapita mencapai 36,573 US $ hal ini berarti mengalami kenaikan yang signifikan, karena dari waktu setahun singapure dapat menaikan perkapita negarnya yang cukup besar sehinga dapat menaikan urutan mereka drai peringkat 20 sampai ke 15, menurut saya hal ini di karenakan pendapatan produk domestic pada barang dan jasa yang meningkat dan di tambah pemasukan devisa dari kapal-kapal yang ingin masuk ke Negara singapure.
·         Monaco
            Monaco merupakan Negara yang memiliki pendapatan perkapita tertinggi di dunia pada tahun 2009 dengan pendapatan perkapita 203,900 US$. Hal ini dikarenakan Monako merupakan sebuah  negara terkecil kedua di dunia, setelah Vatikan. Monako juga merupakan negara dengan kepadatan penduduk terbesar kedua di dunia. Salah satu sumber pendapatan Monako berasal dari sektor pariwisata. Setiap tahunnya banyak yang berkunjung ke Monako untuk kasino dan negara ini mempunyai iklim yang nyaman sehingga dapat meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisatanya
             Pendapat :
 Menurut saya mengapa negara di atas pendapatan perkapitanya lebih tinggi dibanding Indonesia karena salah satu faktornya mereka negara yang maju, sedangkan pendapatan perkapita itu sendiri  merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur jika rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Tetapi, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Walaupun negara itu pendapatan perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman. Dan factor lainnya yaitu, Sumber daya manusia yang berkualitas, Sumber daya alam yang memadai dan Pendidikan yang baik serta perkembangan teknologi mereka lebih maju dengan luas daerah yang lebih kecil dari Indonesia serta sumber daya manusia yang berkualitas lebih baik sehingga mereka dapat mengelola sumber daya alam secara optimal yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.